Gairah kicaumania dalam beternak / menangkar burung murai batu dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan. Ini merupakan sinyal positif, agar kelak tercapai kondisi ideal di mana semua murai batu yang dipelihara adalah hasil breeding / penangkaran. Banyak tengara yang bisa digunakan untuk memantau kondisi di mana jumlah peternak murai makin bertambah. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah pemesan kandang ternaik murai batu, sebagaimana dialami Jaya Alumunium Bekasi. Menurut Om Eko, pemilik Jaya Alumunium, belum lama ini dia dan krunya menuntaskan pesanan 60 set kandang murai batu di Solo. “Pengerjaan dilakukan lansung di Solo, total enam puluh set kandang,” jelas Om Eko. Setelah merampungkan pengerjaan di Solo, Jaya Alumunium menggarap 10 set kandang murai batu di Bandung, serta di Cilacap dan Tegal masing-masing 6 set kandang murai. Semua ini menunjukkan betapa bergairahnya penangkaran murai batu saat ini. Pelestari Burung Indonesia (PBI) mencanangkan tahun 2017 hanya melombakan murai batu hasil penangkaran (silakan cek di sini). Kemungkinan besar BnR juga bakal mengambil langkah serupa, dan semoga pula diikuti oleh sebagian besar event organizer (EO) lainnya. Jika semua ini terwujud, tentu makin aman kelestarian murai batu di alam liar. “Proyek ini perlu dilanjutkan untuk jenis burung kicauan lainnya. Sehingga pada saatnya nanti, semua lomba burung [...]![]()
